Wikikamus:Simpulan bahasa/J
- jadi abu arang: barang yang telah rosak.
- jadi alat: tenaganya sahaja diperlukan tetapi faedahnya ia tidak merasa.
- jadi angin: sesuatu yang tidak boleh dipakai lagi atau sudah rosak.
- jadi bapa kuda: orang lelaki yang berkahwin di sana sini dan tidak bertanggungjawab.
- jadi bumi langit: orang yang sangat diharapkan.
- jadi fikiran: masalah yang harus difikirkan.
- jadi kaki: orang yang dijadikan ejen atau pesuruh kepada sesuatu pekerjaan oleh orang lain.
- jadi perkakas: (sila lihat juga jadi alat.)
- jadi umang-umang: orang yang suka berlagak dengan memakai pakaian orang lain.
- jaga hati: bertolak ansur dan saling menghormati.
- jaga mulut: berhati-hati bila bercakap.
- jalan belakang: menggunakan cara yang tidak sah.
- jalan buntu: sesuatu yang tiada penyelesaian.
- jalan damai: menyelesaikan sesuatu menggunakan cara rundingan.
- jalan fikiran: cara berfikir.
- jalan kaki: berjalan tanpa kenderaan.
- jalan tengah: mengambil keputusan yang tidak berat sebelah.
- jantung hati: orang yang sangat dikasihi.
- jarum halus: tipu muslihat.
- jatuh air muka: menjadi malu.
- jatuh bangun: maju mundur.
- jatuh cinta: menaruh atau jatuh cinta (kasih) kepada seseorang.
- jatuh dari langit: (sila lihat juga dapat terpijak.)
- jatuh harga diri: jatuh maruah.
- jatuh hati: (sila lihat juga jatuh cinta.)
- jatuh melarat: menjadi miskin.
- jatuh nama: (sila lihat juga dapat malu.)
- jatuh sakit: mendapat sakit.
- jatuh semangat: hilang keberanian.
- jauh hati: sedih kerana perasaannya tersinggung oleh perbuatan atau percakapan orang lain.
- jejak bahu: (sila lihat juga cecah bahu.)
- jejak bara: sesuatu yang tergantung hampir mencecah tanah.
- jejak keruh: perbuatan yang kurang baik.
- jejak langkah: mencontohi.
- jejak orang tua: mengikut kelakuan orang tuanya.
- jelatang kampung: pengganggu keamanan kampung.
- jinak-jinak lalat: persahabatan seseorang yang bergaul dengan orang lain tetapi tidak mesra.
- jinak-jinak merpati: orang perempuan yang pada zahirnya kelihatan ramah atau lembut tetapi hakikatnya tidak atau ada hadnya.
- jinak lalat: (sila lihat juga jinak-jinak lalat.)
- jinak merpati: (sila lihat juga jinak-jinak merpati.)
- jiwa besar: mempunyai sikap yang tidak mahu kalah atau dipengaruhi oleh orang lain.
- jiwa hamba: mempunyai perasaan rendah diri dan senang memberi tenaga bakti kepada orang lain.
- jual mahal: tidak suka masuk campur.
- juling air: juling sedikit.
- juling itik: apabila memandang sesuatu, kepala disengetkan.