ceumuru
Bahasa Aceh
suntingTakrifan
suntingKata sifat
suntingceumuru
Etimologi
suntingDaripada bahasa Melayu-Polinesia Purba *buR(e)hu (“cemburu”).
Sebutan
sunting- Penyempangan: ceu‧mu‧ru
Kata terbitan
suntingRujukan
sunting- “ceumuru” dalam Santoso, Teguh dan Rizqi, Mohammad dan Zurriyati, Syarifah dan Zahriati, Zahriati dan Syahdi, Irawan dan Nurhaida, Nurhaida dan Mulyadi, Mulyadi dan Fatahillah, Fatahillah dan Zulfan, Zulfan dan Fuad, Helmi, Kamus Dwibahasa Indonesia - Aceh, Banda Aceh: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2011, →ISBN, muka surat 20.