Wikikamus:Simpulan bahasa/M
M
sunting- mabuk cendawan: sangat kasih akan seseorang sehingga tidak menghiraukan hal-hal lain.
- mabuk darah: (a) pening kerana melihat darah yang banyak. (b) pengsan kerana terlalu banyak mengeluarkan darah. (c) mengamuk seolah-olah hilang ingatan kerana melihat darah.
- mabuk gunung: mabuk ketika berada di tempat yang tinggi.
- mabuk kecubung: (sila lihat juga gila angau.)
- mabuk kepayang: (sila lihat juga gila angau.)
- mabuk laut: pening dan muntah semasa belayar.
- mabuk selasih: (sila lihat juga gila angau.)
- mahkota hati: (sila lihat juga bintang hati.)
- mahkota negeri: raja.
- main mata: memberikan isyarat dengan mata.
- makan angin: melawat ke suatu tempat untuk tujuan bersiar-siar.
- makan angkat: suka dipuji.
- makan beradab: makan bersama-sama buat pertama kali (pasangan pengantin).
- makan berdamai: (sila lihat juga makan beradab.)
- makan besar: mengadakan jamuan.
- makan budi: menerima pertolongan orang.
- makan bunga: mengambil keuntungan daripada wang yang dipinjamkan.
- makan darah: orang yang mengambil keuntungan yang berlipat ganda; peniaga yang meletakkan harga barang dengan sangat tinggi.
- makan diri: berasa sedih atau dukacita yang teramat sangat sehingga merosakkan diri sendiri; menyedihkan hati.
- makan duit: mengambil wang secara haram; menerima rasuah.
- makan gaji: bekerja untuk mendapatkan upah.
- makan garam: mempunyai banyak pengalaman dalam hidup.
- makan hati: (sila lihat juga makan diri.)
- makan kawan: mencelakakan kawan sendiri.
- makan suap: (sila lihat juga makan duit.)
- makan sumpah: mendapat kesusahan setelah mengingkari sumpah.
- makan tanggung: hidup di bawah jagaan orang lain.
- malu-malu bahasa: berasa segan.
- malu-malu kucing: berpura-pura malu di hadapan orang.
- mandi biar basah: kalau membuat sesuatu kerja biar bersungguh-sungguh.
- mandi bunga: mandi air perahan limau dan bunga-bungaan dengan tujuan tertentu.
- mandi darah: berlumuran darah.
- mandi embun: membiarkan diri dibasahi embun.
- mandi kerbau: mandi dengan bergosok.
- mandi keringat: bekerja kuat dengan sepenuh hati dan tenaga hingga badan bersimbah peluh.
- mandi ombak: basah kena ombak.
- mandi peluh: (sila lihat juga mandi keringat.)
- masam muka: tidak bertegur sapa.
- masin lidah: apa yang dikata menjadi kebenaran.
- masin mulut: (sila lihat juga masin lidah.)
- masuk ajar: mendengar nasihat.
- masuk akal: dapat diterima akal.
- masuk angin: sakit kerana kesejukan atau sebagainya.
- masuk angin keluar asap: pekerjaan yang sia-sia.
- masuk bakul sampah: ditolak.
- masuk buku: dicatatkan ke dalam buku.
- masuk daun: memperoleh peluang yang baik.
- Mat Jenin: orang yang suka berangan-angan.
- mata air: (a) orang kesayangan; kekasih. (b) tempat air keluar dari tanah.
- mata duitan: orang yang tamakkan wang.
- mata hati: perasaan dalam hati.
- mata keranjang: (sila lihat juga gila perempuan.)
- mata lembu: telur yang digoreng bulat-bulat.
- mata petai: tidak dapat melihat dengan betul.
- mata telinga: kakitangan yang diharapkan.
- mati akal: tiada idea atau buntu fikiran.
- mati angin: tidak berkuasa.
- mati ayam: mati dengan sia-sia.
- mati balik hidup: selamat setelah mengalami bahaya besar.
- mati beragan: kelihatan seperti mati tetapi sebenarnya masih hidup.
- mati celik: mati sebelum hajat tercapai.
- mati katak: (sila lihat juga mati ayam.)
- mati kutu: tidak melawan.
- memasang telinga: mendengar dengan sungguh-sungguh dan hati-hati.
- membabi buta: (sila lihat juga babi buta.)
- membalas budi: (sila lihat juga balas budi.)
- membanting tulang: (sila lihat juga banting tulang.)
- membawa diri: (sila lihat juga bawa diri.)
- membawa sial: (sila lihat juga bawa sial.)
- membawa tuah: (sila lihat juga bawa tuah.)
- membelah bumi: (sila lihat juga belah bumi.)
- membesarkan kerak nasi: membesarkan perbelanjaan.
- membuang anak: (sila lihat juga buang anak.)
- membuang diri: (sila lihat juga buang diri.)
- membuang muka: (sila lihat juga buang muka.)
- membuka jalan: memberikan peluang untuk tindakan seterusnya.
- membuka tanah: (sila lihat juga buka tanah.)
- memburu pangkat: (sila lihat juga buru pangkat.)
- memburu pelajaran: (sila lihat juga buru pelajaran.)
- memeras otak: (sila lihat juga peras otak.)
- memeras tenaga orang: (sila lihat juga peras tenaga orang.)
- memilih bulu: (sila lihat juga pilih bulu.)
- menara gading: universiti.
- menarik diri: meletakkan jawatan; berundur dari sesuatu kumpulan.
- menarik modal: (sila lihat juga tarik modal.)
- menaruh hati: (sila lihat juga taruh hati.)
- mencari akal: (sila lihat juga cari akal.)
- mencari nama: (sila lihat juga cari nama.)
- mencecah bahu: (sila lihat juga cecah bahu.)
- mencecah bumi: (sila lihat juga cecah bumi.)
- mencuri hati: (sila lihat juga curi hati.)
- mencolok mata( Seperti memakai baju yang tidak menutup aurat)
- mendabik dada: (sila lihat juga dabik dada.)
- mendapat khabar: (sila lihat juga dapat khabar.)
- mendapat malu: (sila lihat juga dapat malu.)
- mendapat nama: (sila lihat juga dapat nama.)
- mengadu domba: (sila lihat juga adu domba.)
- mengadu nasib: (sila lihat juga adu nasib.)
- mengambil angin: bersiar-siar untuk menyedut udara bersih.
- mengambil berat: memberikan perhatian dengan sungguh-sungguh.
- mengambil haluan: (sila lihat juga ambil haluan.)
- mengambil hati: (sila lihat juga ambil hati.)
- mengambil muka: (sila lihat juga ambil muka.)
- mengambil sumpah: (sila lihat juga ambil sumpah.)
- mengambil tahu: (sila lihat juga ambil tahu.)
- mengangkat alis: (sila lihat juga angkat alis.)
- mengembangkan sayap: (sila lihat juga kembang sayap.)
- menggelapkan wang: (sila lihat juga gelap wang.)
- menggunting hati: (sila lihat juga gunting hati.)
- menggunung hati: (sila lihat juga gunung hati.)
- menghabiskan nyawa: (sila lihat juga habis nyawa.)
- mengikat diri: (sila lihat juga ikat diri.)
- mengikat hati: (sila lihat juga ikat hati.)
- mengikat janji: (sila lihat juga ikat janji.)
- mengikat kata: (sila lihat juga ikat kata.)
- mengunci diri: (sila lihat juga kunci diri.)
- meniti buih: (sila lihat juga titi buih.)
- menjadi fikiran: (sila lihat juga jadi fikiran.)
- menjaga hati: (sila lihat juga jaga hati.)
- mimpi ngeri: kejadian yang dahsyat dan sukar dilupakan.
- minta diri: memohon diizinkan pergi.
- minta jalan: meminta diberi jalan untuk lalu.
- minta nyawa: meminta agar tidak dibunuh.
- minta sedekah: berminta-minta, meminta-minta, atau mengemis.
- muka baru: orang atau pemain yang baru melibatkan diri dalam sesuatu bidang.
- muka dua: berbaik-baik dengan dua pihak yang bermusuhan.
- muka lama: orang atau pemain lama yang sudah berpenglaman.
- muka laut: permukaan laut.
- muka manis: menunjukkan muka yang gembira dan tersenyum.
- muka masam: menunjukkan muka yang muram atau benci.
- muka papan: orang yang tidak tahu malu; tidak menghiraukan teguran.
- muka tebal: (sila lihat juga muka papan.)
- muka tembok: (sila lihat juga muka papan.)
- mulut bisa: orang yang selalu mengeluarkan kata-kata pedas.
- mulut gatal: suka bercakap apa sahaja.
- mulut kotor: (sila lihat juga mulut gatal.)
- mulut manis: lemah lembut dan baik tutur katanya.
- mulut murai: orang atau seseorang yang suka bercakap banyak atau berbuat bising.
- mulut tajam: (sila lihat juga mulut bisa.)
- mulut tempayan: (sila lihat juga cepat mulut.)
- murah hati: (sila lihat juga kaya hati.)
- murah mulut: ramah.
- murah rezeki: mudah memperoleh rezeki.
- murah tangan: (sila lihat juga kaya hati.)
- musuh dalam selimut: musuh yang sangat dekat atau yang berada dalam lingkungan sendiri.